Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Putri Kyai dari Kota Angin

26 Juni 2023   20:29 Diperbarui: 26 Juni 2023   20:53 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Putri Kyai kerudung hijau
Ku panggil namamu di ujung subuh
Saat aku masih dalam perjalanan dari altar mahkota rindu
Bersama angin pagi menebar keberkahan
Saat embun pagi memberi arti di setiap detak nafasku

Puti Kyai berkerudung hijau
Parasmu selaksa bintang di antara bintang
Engkau yang paling berkilau dan indah
Tahukah! Kuncup bunga mawar yang indah
Masih indah paras wajahmu
Saat aku rindu tentang lautan dan samudra
Aku lebih rindu tentang sastra yang kau tulis
Lalu kau kirim lewat angin pagi
Engkau mengabarkan tentang kebahagiaanmu
Aku kira itu adalah: masa muda yang tak akan terulang sampai kapanpun
Karena kisah itu hanya aku dan kamu
Juga para Malaikat yang menyaksikan
Setiap detak aksara yang menjadi jantung sastra yang kau tulis untuk ku

Putri Kyai berkerudung hijau
Ku baca di setiap detak sastra mu
Engkau begitu cinta kepada Allah
Melebihi cinta segala yang ada
Aku seperti terbawa cerita Rabi'ah Al-Adawiyyah
Dia seorang hamba yang begitu sempurna lewat syair dan sastra
Mengungkapkan cintaNya kepada Tuhan
Sungguh aku terbawa dalam raut hati tentang itu
Aku kagum bahasa sastra mu
Engkau bangun sastra mu begitu sempurna
Tentang kisah cinta antara hamba dan Tuhan

Putri Kyai berkerudung hijau
Dia putri Kyai dari kota angin
Dia sang penghafal Al-Qur'an
Dia wanita hebat yang aku kagumi
Sungguh dia berbudi luhur
Juga berwajah cantik
Seindah Bidadari yang tersembunyi di atas altar langit dan bumi
Aku rindu sastra yang engkau tulis untukku
Saat pagi di ujung subuh kala itu

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun