Hati mulai gundah dan sayu
Hati kian hari mulai tercekam keadaan yang jauh dari asa
Membuat hati kacau balau
Selaksa peluru menembus relung jiwa
Hingga tubuh terkapar tak sadarkan diri
Maka jika itu terjadi
Dzikir puisi menjadi ladang kenyamanan sebuah hati
Tuk mencari ridha dari Ilahi
Dzikir puisi
Bersenandung di malam hari
Menyendiri berkawan sepi
Tuk menikmati segala luka
Menjadi rasa kedamaian
Bersama dzikir puisi
Mengalun di setiap detak nafas ini bergerak
Daun dan pohon
Ikut berdzikir puisi
Mengalun merdu di gelap yang pekat
Nampak haru hati terus menyelimuti semesta rindu
Tentang makna hidup yang terus mengalir deras
Menuju celah-celah sungai kehidupan
Dzikir puisi
Menuju kedamaian hati
Saat hati gundah gulana
Saat hati sedih nestapa
Saat hati dalam keadaan frustasi
Maka dzikir puisi
Menjadi penenang obat di hati jiwa
Menuju aliran sungai kedamaian
Memenuhi segala ruang rindu di jiwa sanubari atma
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H