Kenapa harus ada air mata?
Saat aku mengungkapkan rasa cinta kepadamu
Kelak air mata itu akan menjadi beban di setiap detak nafasku
Aku kan merasa bersalah tentang kehadiran cinta yang tak diharapkan
Sungguh aku terpukul dengan keadaan
Sampai aku terjatuh dan tak bisa bangun kembali
Kenapa harus ada air mata?
Mungkin sebuah kehadiran hatiku
Bukan sebuah harapan
Mungkin saja itu cinta haram
Cinta yang tak semestinya hadir
Namun hati tak dapat dicegah
Bila rasa sudah menjadi kata bermakna
Turun menjadi perasaan jiwa
Hingga aku jatuh cinta kepadamu
Ku akui memang kau wanita terhebat
yang pernah singgah dalam jiwaku
Cinta haram
Cinta yang tak semestinya
Ku ungkapkan lewat kata dan aksara
Hingga menjadi surat yang hadir kepadamu
Sungguh ini cinta haram
Cinta yang penuh air mata
Menghujani di segala penjuru jiwamu
Cinta haram
Cinta yang merusak persahabatan
Cinta yang tak seharusnya hadir
Cinta yang tak semestinya ada di jiwa
Hingga membuat luka air mata
Luka hati yang tak berdarah
Namun terasa di sepanjang nafas ini berdetak
Maafkan!
Aku yang telah berani mengungkapkan isi hati tentangmu
Hingga menumpahkan air mata yang tak seharusnya ada
Kisah itu akan menjadi beban jiwaku
Aku merasa bersalah kepadamu
Ingin sekali aku peluk lukamu
Hingga engkau memaafkan aku
yang telah merusak persahabatan atas nama cinta
Biarkan! Kisah ini sebagai pendewasaan jalan sebuah nafas
Menghirup di segala udara nafas yang penuh luka
Biarkan! Hujan menghapus jejak air mata yang mengalir
Maafkan!
Cinta haram telah menguasai jiwaku
Cinta haram yang telah merusak segala persahabatan
Tentang persahabatan yang telah lama kita bangun bersama
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!