Kain kafan menutup wajahku
Kalau aku sudah tiada nanti
Air mata sudah tak ada guna
Kesedihan malah menjadi bumerang
Jangan dibuat sedih kematianku
Karena kematianku hanya sementara waktu
Nanti aku juga kembali dalam kehidupan sejati
Dunia hanya ilusi semata
Jangan terlalu mengejar isi semesta
Nanti malah menambah runyam segala
Aku ingin menulis kematian
Kematian yang membuka tabir kebahagiaan
Walaupun aku sudah di bungkus kain kafan
Percayalah! Senyumku masih mekar di taman mawar
Karena kematianku bukan untuk ketakutan
Namun kematianku jalan keabadian
Menuju singgasana yang dijanjikan Tuhan
Jangan ada tangisan dalam kematian
Anggap saja kematian itu hal lumrah
Seperti aku di saat ada dikandungan
Lalu hidup dan lalu mati
Lalu hidup kembali tuk selamanya
Aku ingin menulis kematian
Ingin kutulis bersama Izrail
Supaya Izrail paham
Kematian jangan dibuat menakutkan
Karena kematian itu indah
Selaksa keindahan bunga-bunga mawar
Mekar di taman-taman kehidupan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H