Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Semedi Para Penyair

17 Juni 2023   08:18 Diperbarui: 17 Juni 2023   08:24 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto pixabay.com

Kala hati ingin menyatu dengan sastra

Ingin membuahkan sebuah kata dan aksara

Perenungan diri menjadi jalan para penyair

Mencari celah jalan yang mulai terjal

Saat melihat dunia penuh jutaan bahasa

Memilah lautan dan pasir

Tuk dicari tentang makna

Kehidupan yang terus melaju dalam ilustrasi makna rasa


Para penyair

Butuh fokuskan diri

Tuk meraih mimpi-mimpi dalam mengolah kata

Tuk menjadi bahasa baru

Menuju puisi dan sajak

Menembus hati yang terus bergejolak

Meraih secuil makna kehidupan

Tentang semesta raya


Kala langit masih nampak hitam

Semedi para penyair

Menuju celah-celah kata dan aksara

Semedi perenungan di kamar

Ditemani sepotong harapan

Menuju bahasa pembaharuan

Revolusi kata dan aksara

Dalam perenungan para penyair kehidupan


Semedi para penyair

Mencari celah kata dan aksara

Menumbuhkan semangat jiwa

Supaya jiwa terus hidup dalam bahasa

Menuju revolusi sastra

Dalam bait puisi dan sajak

Mengiringi langkah para penyair dan para pujangga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun