Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kita Bukan Sepasang Kekasih

13 Juni 2023   21:21 Diperbarui: 13 Juni 2023   21:25 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Kita berjalan bersama
Menyusuri taman buku
Bahkan ada yang menganggap
Kita adalah sepasang kekasih
Padahal kita hanya berjalan bersama
Tak ada hubungan spesial
Apalagi sepasang kekasih

Kadang aku juga berpikir
Kalau kita berjalan bersama
Kita berdua menghabiskan waktu di jalan taman buku
Namun kita tak ada hubungan kekasih
Lalu hubungan kita ini apa?
Mungkinkah kita ini hanya teman, tapi mesra

Lalu muncul
Awan hitam di hati kecilku
Haruskah!
Kita berjalan bersama tanpa ada hubungan kekasih
Lalu kenapa kita harus berdua berjalan bersama?
Selaks
a burung merpati berjalan di udara
Namun burung merpati itu adalah: sepasang kekasih
Sedangkan kita hanya hubungan sesaat bersama

Kita bukan sepasang kekasih
Walaupun kita berjalan bersama
Menikmati taman buku
Melihat keindahan gemerlap dunia
Biarkan! saja
Mereka menganggap kita sepasang kekasih
Walaupun kita hanya kebetulan bersama
Mempunyai tujuan yang sama
Menuju taman buku
Melihat udara yang cerah
Sesekali kita saling memandang
Karena kita bukan kekasih
Namun kita berjalan berdua
Selaksa bunga dan kumbang yang saling bersahutan
Antara satu dengan lainnya
Namun setelah ini
Kita akan dipisahkan jarak
Setelah kita berdua ini hari
Karena kita bukan sepasang kekasih
Namun ini hanya sementara waktu
Engkau di sampingku
Menyelami hati yang saling tertukar
Namun hati kita tak sama dalam rajutan sepasang kekasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun