Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Laki-laki Kurus yang Jenius

6 Juni 2023   19:11 Diperbarui: 6 Juni 2023   19:17 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Hari-hari nampak melelahkan
Saat bunga mawar masih layu
Membujur dalam kekeringan
Aku teringat laki-laki kurus yang dahulu
Saat sekolah jarang masuk
Bahkan sekolah selama setahun bisa dihitung jari
Berapa banyak dia masuk

Laki-laki kurus itu
Memang sosok anak yang jenius
Walaupun jarang masuk sekolah
Dia tetap mendapatkan rangking di sekolah
Memang aneh hidup ini
Ada yang rajin masuk sekolah
Namun tidak terlalu jenius
Sedangkan laki-laki kurus itu jarang masuk sekolah
Namun dia mempunyai kelebihan yang sangat jenius

Hari-hari bersama udara
Memenuhi ruang ingatanku tentang laki-laki kurus
Dia laki-laki yang jarang masuk sekolah
Waktu kuliah juga jarang masuk
Namun dimasa berikutnya
Dia membuktikan bisa masuk dijajaran Pemerintahan Kabupaten
Banyak orang bilang itu nasib baik
Namun aku melihat dari sisi lain
Dia memang jenius
Jarang masuk sekolah saja
Dia tetap mendapatkan rangking di sekolahnya

Laki-laki kurus yang jenius
Aku menjulukinya
Entah Ilmu apa yang didapat
Kadang tulisan-tulisanku
Juga terinspirasi oleh daya kejeniusannya
Memang kadang lucu hidup itu
Namun itulah kehidupan
Jangan hanya melihat sebatang kulit
Kalau kita belum tahu benar-benar tentang isinya
Kita jangan memandang orang hanya satu sisi
Karena kadang dia punya sisi lain
Namun kita tidak mengetahui keberadaannya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun