Wajahmu nan anggun
Kulitmu yang halus lembut
Bibirmu yang merah merekah
Hidungmu yang begitu mancung
Sulit kecantikanmu untuk ditulis puisi
Karena engkau begitu sempurna
Sampai penaku tak sanggup memilah diksi
Saat ingin menulis kecantikanmu
Engkau terlalu cantik untuk ditulis puisi
Anginpun tak sanggup menggambarkan keindahan wajahmu
Begitu juga pantai tak sanggup menandingi kecantikanmu
Karena engkau selaksa Bidadari
Turun dari langit
Menuju dunia yang penuh dengan bunga mawar
Engkau terlalu cantik untuk ditulis puisi
Penaku tak mampu menulis kecantikan wajahmu
Penaku tak mampu menulis keindahan budimu
Karena wajah dan budimu
Terlalu indah tuk ditulis dengan sajak dan puisi
Engkau terlalu cantik untuk ditulis dengan puisi
Begitu indah dari ujung kaki
Sampai ujung rambutmu
Penaku bertekuk lutut
Tak mampu menulis keindahanmu
Karena engkau terlalu indah untuk ditulis puisi
Karena engkau selaksa Bidadari yang menyerupai kesempurnaan
Sungguh Tuhan
CiptaanMu begitu sempurna dihadapanku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H