Kulihat engkau terluka
Hingga air matamu mengering
Bersama luka yang menggurita di jiwamu
Kesedihanmu terlukis bersama hujan
Hujan yang tak berhenti sejak sore
Sungguh dia membuat lukamu menganga
Kulihat parasmu begitu cantik
Budimu begitu luhur
Namun engkau tak beruntung tentang cinta
Cinta yang engkau simpan di hatimu
Penuh dengan luka
Luka penghianatan dari dia yang engkau harapkan
Engkau cantik selaksa Bidadari
Namun yang engkau cinta penuh kebohongan
Hingga engkau jatuh terluka
Luka yang membuat engkau patah hati
Namun percayalah!
Jika cinta yang tulus tak mungkin menghianati
Namun hati yang engkau sandarkan telah menjadi luka
Karena engkau salah menempatkan sebuah cinta
Sudahlah! Â Usap air matamu
Jangan bersedih
Mendung itu tak selamanya
Suatu saat pasti ada terang
Begitu juga hati
Tak selamanya dalam kesedihan
Suatu saat pasti ada titik kebahagiaan
Tentang sandaran cinta di jiwamu
Engkau adalah luka
Luka yang penuh dengan air mata kesedihan
Aku tahu rasa kecewa pasti ada dalam jiwamu
Namun percayalah! Segala kebaikanmu
Akan menjadi kebahagiaan jiwamu di suatu hari nanti
Paras wajahmu yang cantik
Janganlah! Â Bersedih
Biarlah dia yang engkau cinta membuat luka
Namun satu keyakinan di hati
Bahwa cinta tak akan membuat luka
Kecuali cinta yang salah engkau dalam jiwamu
Segera usaplah! Air matamu
Bersama hujan ini sore hari
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI