Sejak bulan April harga BTC Menggila tembus mencapai 450 juta per BTC, padahal akhir tahun 2022 BTC mengalami harga terendah di sekitar 249 juta per BTC, Â Namun ternyata selang empat bulan BTC naik kembali hampir seratus persen. Dari sinilah menjadi perhatian khusus bagi masyarakat cryptocurrency dalam lonjakan yang super luar biasa harga BTC yang menarik untuk diperhatikan oleh para pemerhati ekonomi.
Melihat dari kenaikan BTC menjadi angin segar ekonomi dunia. Mengingat ekonomi dunia di tahun 2023 di anggap sebagai resesi ekonomi yang mengkhawatirkan, namun ternyata pergerakan kenaikan BTC menjadi perhatian khusus untuk membaca ekonomi kedepan. Mengingat naik atau turun harga BTC sebagai salah satu penentu atas kenaikan atau menurun daya beli masyarakat dunia.
Kenaikan BTC yang tembus di harga 450 juta per BTC, menjadi sebuah harapan ekonomi makro mulai membaik dan tentunya di ikuti dengan ekonomi mikro yang lebih baik juga.
BTC sebagai jalan ekonomi alternatif dalam mewujudkan ketahanan investasi di era yang super cepat. Maka BTC hadir sebagai jawaban dari ekonomi sentralistik menuju ekonomi desentralisasi.
Dunia cryptocurrency semakin nampak segar kembali, setelah tahun 2022 mengalami penurunan yang luar biasa. Maka dengan kenaikan BTC menuju 450 juta per BTC sebagai harapan ekonomi dunia menuju ekonomi yang lebih baik, sesuai harapan para ekonom dalam memajukan sebuah ekonomi yang lebih baik lagi.
Kenaikann BTC hampir seratus persen dari harga 249 juta menuju 450 juta per BTC merupakan sebuah alarm atau sebuah tanda, bahwa ekonomi dunia menggeliat, padahal di prediksi tahun 2023 akan terjadi resesi ekonomi yang luar biasa, namun ada kabar baik datang dari BTC yang naik luar biasa memberikan sebuah harapan, bahwa ekonomi dunia masih baik-baik saja, belum ada tanda-tanda resesi yang mengkhawatirkan keberadaan moneter dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H