Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Duit dan Jabatan

10 April 2023   06:30 Diperbarui: 10 April 2023   06:39 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Tuhan
Kadang ingin sekali aku meneteskan air mata
Saat duit dan jabatan melabui sebuah keadaan
Duit menjadi raja dunia
Jabatan menjadi raja kekuasaan
Jika duit sudah di tangan
Dunia menjadi mudah untuk dibeli
Bahkan surgaMu juga terbeli
Saat infak, shodaqoh dan zakat di tunaikan penuh dengan keikhlasan

Tuhan
Engkau adalah: maha jabatan
Engkau adalah maha kekayaan
Sedangkan aku hamba yang fakir
Terus dibutakan antara duit dan jabatan
Melabui di setiap detak nafasku
Hingga tak jarang aku terjerumus dalam lubang dosa yang menganga

Tuhan
Duit telah merasuki di setiap nafasku
Kadang menjadi raja yang menguasaiku
Aku terlalu bergantung dengan duit dan jabatan
Haruskah aku seperti Al-Ghazali
Kulempar segala isi dunia
Lalu aku berkelana menuju ridhaMu
Supaya aku terbebas dari duit dan jabatan

Tuhan
Ingin sekali aku meneteskan air mata
Saat duit dan jabatan menguasai segala yang hitam
Ingin kulempar duit dan jabatan
Supaya aku hidup tenang
Seperti para Nabi yang mampu bersabar
Hingga meninggalkan segala isi dunia
Menuju ridhaMu
Tuhan Sang Maha Suci di segala kehidupan
Aku menangis dalam pelukanMu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun