Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Engkau Bidadariku

9 Maret 2023   23:35 Diperbarui: 9 Maret 2023   23:40 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Jangan tanyakan padaku

Seberapa rasa dihatiku tentangmu

Tahukah engkau? bahwa rasa dihatiku begitu dalam yang tak dapat kuukur sedalam apa rasa ini

 Rasa yang terus tumbuh di hati jiwaku

Tentangmu yang selalu ada dalam ranah rasaku

Ingin sekali namamu

Kan ku abadikan di seluruh jantung ini berdebar

Tentangmu yang kian hari menyelimuti alam nalarku

Maafkan bila cinta yang kubawa membawa luka di antara jiwamu

Maafkan bila kehadiran rasa ini mengganggu di setiap lakumu


Engkau Bidadariku

Bidadari yang selalu ada dalam harapanku

Harapanku tentangmu

Sebuah harapan kisah cinta yang selalu ku ukir

Lewat sajak dan puisiku

Kelak engkau akan mengerti

Tentang rasa jiwa yang selalu menyelimuti nafasku

Maafkan aku bila kehadiran nafas cinta

Mengganggu di setiap detak air matamu

Kan kusucikan cinta bersama air hujan yang bersih dan suci dari langit

Sesuci harapanku tentangmu


Engkau Bidadariku

Selalu dalam satu rasa ikatan cinta yang tulus dan ikhlas

Itulah harapanku tentang jiwa yang ada dalam benakmu

Sungguh engkau Bidadariku

Jantung hatiku hidup di seluruh nafas

Engkau selalu mewarnai perjalanan rasa

Hingga engkau menjadi inspirasiku di setiap ketukan kata dan bahasa puisiku


Engkau Bidadariku

Maafkan bila hatiku tak engkau harapkan

Maafkan segala rasa yang mengganggu jiwa lakumu

Maafkan aku yang selalu menjadi bayangan dalam jiwamu

Sampai titik nafas ini

Suatu hari bertemu kepada Sang Maha Pemilik Jiwa


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun