Ketika kita mendengar istilah manusia merupakan makhluk sosial, tentunya telinga kita sudah biasa mendengar isilah tersebut. Namun apabila kita mendengar manusia makhluk ekonomi membuat hati dan pikiran terpacu untuk mencari tahu, ternyata manusia dihadapkan dengan permasalahan konomi yang luar biasa.
Manusia sudah sewajarnya berusaha menjadi manusia ekonomi yang berhasil dalam mengelola keuangan dan mengelola yang berhubungan dengan kebutuhan. Sehingga manusia sebagai makhluk ekonomi yang terus dituntut untuk mencapai sebuah keberhasilan didalam pengelolaan kebutuhan hidup.
Manusia makhluk ekonomi berarti manusia mempunyai peran penting dalam melakukan manajemen rumah tangga. Mengingat ekonomi merupakan Ilmu sosial yang mempelajari perilaku manusia dalam mengelola sumber daya. Maka sudah seharusnya manusia menjadi makhluk yang pandai dalam pegelolaan saat penyaluran maupun saat mendapatkan hasil dari kinerja, supaya manusia sehat dan cerdas secara ekonomi.
Keberadaan manusia menjadi makhluk ekonomi tidak lepas dari sebuah bentuk ekonomi yang urgen untuk keberlangsungan kehidupan manusia sebagai makhluk ekonomi. Sehingga manusia dituntut untuk terus melakukan pengelolaan ekonomi secara baik dan cerdas.
Sedangkan tujuan manusia sebagai makhluk ekonomi, supaya manusia mempunyai ekonomi yang sehat dan mencapai sebuah profit yang bagus. Maka yang dibutuhkan manusia sebuah kemampuan dalam mengelola keuangan secara rinci dan sesuai dengan takaran hitungan.
Manusia sebagai makhluk ekonomi mempunyai kewajiban mampu membedakan antara kebutuhan dengan keinginan dan mampu menghitung pengeluaran dengan pemasukan. Sehingga manusia sebagai makhluk ekonomi dapat mengaplikasikan secara nyata tentang pengetahuan ekonominya.
Melihat dari beberapa tulisan singkat diatas manusia sebagai makhluk ekonomi dapat mencapai sebuh perencanaan yang baik dan mampu menerapkan ekonomi secara cerdas, apabila manusia sebagai makhluk ekonomi benar-benar menjalankan konsep perencanaaan dan mengeksekusi ekonomi secara benar dalam pengaplikasiaannya
Sekian dari saya dan terima kasih atas perhatiannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H