Saat malam gelap
Diwarnai lampu yang remang-remang
Engkau memanggilku dengan wajah yang samar
Kuperhatikan paras wajahmu
Begitu cantik walau nampak kurang jelas tertutup udara yang kabut
Namun aku merasakan kecantikanmu bukan dari paras wajahmu
Namun budi luhurmu
Kecerdasanmu melebihi kecantikan di wajah dan kulitmu
Wanita cantik di tangga demokrasi
Engkau wanita unik sepanjang masa
Dalam angan-angan batinku
Selama aku menemui ribuan wanita
Engkau memang terlihat cantik dari paras dan budi luhurmu
Wanita cantik di tangga demokrasi
Kulihat engkau nampak malu-malu
Tetapi di balik rasa malumu
Tersimpan keberanian dan tersimpan energi positif di setiap detak jantungmu
Wanita cantik di tangga demokrasi
Kecantikan paras dan budimu
Kusimpan rapat-rapat dalam hatiku
Supaya kelak engkau akan kuceritakan lewat puisi dan sajakku
Tentangmu wanita cantik yang penuh energi semangat juang
Mengalir di setiap jalan langkahmu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H