Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hukum Api Batu Bara

27 Januari 2023   06:40 Diperbarui: 27 Januari 2023   06:48 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Tatkala menegakkan hukum

Tiba di waktu gelap gulita

Keadaan di kuasai angkara murka

Maka menegakkan hukum

Selaksa mencerabut jantung yang penuh darah dan air mata


Tatkala menegakkan hukum

Saat hukum dikuasai para lintah kekuasaan

Maka seperti menanam darah dan air mata yang tak berkesudahan

Karena hukum sudah dikuasai mereka yang berkuasa akan tahta

Karena hukum sudah dikuasai mereka yang berharta

Karena hukum sudah menjadi adminstratif tanpa keadilan

Egaliter dan persamaan derajat hukum

Hanya sebatas seonggok khutbah mereka yang pandai bersilat lidah


Menegakkan hukum

Seperti mencerabut borok yang berkuasa tanpa ada jeda

Maka tak ada bahasa lain

Saat menegakkan hukum

Biarpun langit runtuh

Biarpun bumi hancur lebur

Biarpan darah setengah nyawa harus hilang

Biarpun sungai menjadi lautan darah

Biarpun air hujan tumpah menjadi air mata

Hukum harus ditegakkan setinggi-tingginya


Menegakkan hukum

Selaksa memegang api batu bara

Setiap waktu api dapat membakar seluruh tubuh

Hingga tubuh tak tersisa sudah

Saat hukum dikuasai gurita kuasa kemunafikan


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun