Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Harapan Anak Yatim

26 November 2022   09:34 Diperbarui: 26 November 2022   18:46 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tatkala angin malam menyerbu tenggorakanku

Rasa lapar menaungi tubuh dan wajahku

Kutetap berusaha melawan arah

Bersama udara yang mulai sesak

Aku masih berumur tiga belas tahun

Harus berani melawan keras dunia yang menampar pipi kiri maupun pipi kananku

Rintihan perut lapar

Menusuk diseluruh jantungku

Bagaimana pendidikanku yang masih menginjak Madrasah Tsanawiyah

Aku harus di tinggal Ayah

Aku menjadi yatim

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun