Kini malam telah tiba
Kedamaian sudah mahal harganya
Aku sedang terluka bersama detakan puisi yang aku bawa
Lukaku dihujani darah dan air mata
Aku sudah tak mampu berdiri lagi
Saat puisi aku baca
Air mata dan darah ini mengalir di tubuh-tubuh yang luka
Hingga aku jatuh tersungkur tak mampu berdiri kembali
Air mataku sudah menyatu dengan aliran air hujan yang deras ini malam
Isak tangis sudah tak mampu mengering
Mengalir bersama air hujan yang menapaki tanah-tanah yang lama gersang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!