Lautan di kegelapan malam
Tak terlihat arah ombak di terjang angin bergemuruh
Namun suara badai ombak datang bertubi-tubi
Menghantam segala batu karang
Dari kejauhan kumelihat
Nampak air mata tumpah didinding-dinding kehidupan
Dia meratapi akan dosa yang selalu hadir di tengah-tengah kehidupan
Dosa terasa selalu menempel dalam sendi nafas yang terus menghirup udara
Nampak di celah-celah kelopak mata
Hingga membuat kesedihan yang mendalam
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!