Perjanjian pranikah hanya buang-buang waktu semata
Maka tanyakan kepada hatimu
Pentingkah pranikah bagimu?
Kalau engkau masih ada kata ragu tentang masa depan pernikahanmu
Bisa saja itu menjadi solusi atas keraguan jiwamu
Tetapi bila nikahmu sudah engkau pasrahkan kepada Tuhan
Biarkan saja pernikahan mengalir selaksa air sungai dari hulu kehilir
Lalu menuju pada titik muara terakhir
Perjanjian pranikah
Tidaklah penting bagi mereka yang sudah memasrahkan pernikahan kepada Sang maha pemilik ketetapan
Maka pernikahan biarlah berjalan bersama waktu yang di takdirkan Ilahi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!