Aku di garis depan pertempuran yang tak ada kata padam
Bumi berwarna merah jingga berkobar api pecah di segala penjuru semesta
Langit kelabu pecah air mata tak berkesudahan
Kulihat anak-anak tanpa Bapak dan Bunda
Kulihat anak-anak banyak yang gugur di tanah api membara
Perang ini selaksa serigala yang haus akan darah
Kami disini saling menebas kepala
Leher kami tinggal sejengkal dengan mata pedang
Kami di paksa untuk menumpahkan darah sesama
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!