Pesta air mata di mulai waktu senja
Hingga pekat malam juga belum selesai
Rasa khawatir Bunda dan Ayahnya
Semakin menjadi-jadi
Dia memanggil lelaki berkopyah hitam tuk menasehati keadaan
Namun apa daya bila pesta air mata
Tanpa undangan sudah membanjiri bantal dan guling
Biar saja pesta air mata berlangsung
Nanti juga akan berakhir
Jika waktu dia akan mengingat
Bahwa lelaki yang di cinta sudah tak ada kabar
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!