Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berjuang dengan Lillah

30 Juli 2022   23:27 Diperbarui: 30 Juli 2022   23:34 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak perlu ragu

Kita harus berjalan terus

Mundur sama saja kita menyerahkan kepala

Lebih baik maju

Walau hancur lebih terhormat di banding mundur

Kita adalah kumpulan pion

Dari jutaan masyarakat yang bersimpuh luka

Kita adalah satu tubuh yang berpenyakitan

Menderita dalam satu tanah

Menderita dalam satu udara

Menderita dalam satu air

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun