Sungai mata air jatuh dari hulu ke hilir
Hujan masih menutup mendung berwarna biru
Lukisan yang engkau ukir di hati
Masih membekas di sanubari jiwa
Lukisan keindahan yang terkubur harapan tanpa batu nisan
Melekat rasa sakit menyelimuti semesta luka
Kepergianmu
Menyisakan pemakaman hati
Engkau kubur kisahmu tentangku tanpa kain kafan
Hingga luka ini masih menganga di aksara hati yang engkau warnai hitam dan putih
Melekat menjadi satu peraduan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!