Jari jemariku mulai mengetuk keyboard
Mengarahkan kusorku kearah layar
Lalu aku berusaha menemukan kata-kata yang tepat
Supaya aku dapat menulis keadaan
Tetapi tanganku masih saja sulit memformulasikan sebuah  makna jiwa
Mau aku bawa kemana ketukan keyboardku yang mulai kusam
Hingga terasa beku, bisu, Â kaku, temaram
Sampai ingin aku mematahkan keyboardku
Selaksa gitaris yang mematahkan gitarnya
Saat tampil dipanggung-panggung kemegahan
Sebagai bentuk ekspresi penjiwaan atma
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!