Terlihat lereng Liman dari Kota angin
Masih gagah perkasa memenuhi sudut-sudut langit
Menghadap ke Utara seolah-olah memberi pelajaran kepada kami
Bahwa hidup harus tetap tegar
Walau badai tak jarang menerjang
Seperti gunung Liman tetap tabah menghadapi keadaan cuaca seburuk apapun
Hari sudah mulai gelap
Pikiran masih melayang ke angkasa
Namun sudah beberapa hari ini
Aku tak memperhatikan angkasa di kota angin
Karena aku terlalu sibuk mempersiapkan diri di alam keterbatasan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!