Mohon tunggu...
Khoirul RiFQi
Khoirul RiFQi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - SMA

Membaca dan suka mencari tahu banyak hal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Seberapa Penting Peran Sekolah dan Generasi Muda terhadap Demokrasi

15 Agustus 2024   18:58 Diperbarui: 19 Agustus 2024   12:00 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://jdih.sukoharjokab.go.id/berita/detail/apa-itu-demokrasi

“demokrasi adalah sistem yang buruk jika tidak adanya pemahaman politik yang setara antar masyarakat.”

-Socrates

Demokrasi sesuatu hal yang sudah melekat dengan kita sebagai warga negara Indonesia, akan tetapi index demokrasi terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun.Terutama pada tahun 2023, skor kebebasan pers juga mengalami penurunan dari tahun ke tahun.

Berdasarkan data Freedom House, indeks demokrasi Indonesia turun dari 62 poin pada 2019 menjadi 53 poin pada 2023. Data Reporters Without Borders (RSF) juga menunjukkan penurunan terhadap skor kebebasan pers Indonesia, yakni dari 63,23 poin pada 2019 menjadi 54,83 poin pada 2023.

Karena hal ini, sebagai generasi muda memiliki tanggung jawab dalam mempersiapkan bangsa Indonesia menjadi lebih kuat dan maju ke depannya.

“Mari kita siapkan generasi muda menyongsong Indonesia Emas 2045. Kita jaga negara ini, kesatuannya, keutuhannya dan tetap negara ini harus menjadi negara yang demokratis. Itu tugas-tugas mahasiswa, tugas generasi muda. Sebab, kalian semua nanti yang akan jadi pewarisnya, kami hanya pengantarnya.” tutur Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat menerima audiensi Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) di Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta, Rabu (28/12/2022).

Dari pernyataan di atas, sebagai generasi muda kita harus ikut andil dalam keutuhan NKRI terutama terhadap politik, kita harus peka terhadap politik di Indonesia. Terutama saat pemilihan umum. Kita harus peka dan tahu alasan yang jelas kenapa kita memilih dan berpikir kritis serta rasional terhadap pilihan kita, karena kita merupakan pewaris selanjutnya.

“Kepada pemilih pemula apalagi generasi zaman sekarang yang setiap hari bermain media sosial, harus lebih cermat dan teliti dalam memilih partai politik apalagi memilih calon legislatif juga calon presiden. Gunakanlah teknologi informasi yang dimiliki dan dikuasai secara baik dan bertanggung jawab” di katakan oleh Wakil Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Riza Patria saat menjadi narasumber Seminar Nasional ‘Pemilu Nasional Serentak 2019: Dinamika dan Tantangannya' pada Sekolah Parlemen Kampus 2018 di Universitas Halu Oleo (UHO), Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (3/5/2018).

Dari pernyataan tersebut, dapat di simpulkan bahwasannya kita sebagai generasi muda harus cermat dan teliti untuk memilih pemimpin.

Karena Pemimpin yang terdidik dalam demokrasi juga mampu bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk oposisi dan masyarakat sipil, untuk mencapai konsensus yang lebih luas dalam pengambilan keputusan. Mereka juga lebih cenderung untuk menghargai kebebasan berpendapat dan mampu menghadapi kritik dengan sikap yang lebih dewasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun