Warkop atau warung kopi adalah tempat yang sering dikunjungi oleh masyarakat dan sering dijadikan sebagai lokasi yang tepat untuk berbincang atau mengobrol bersama teman atau orang lain. Warkop juga dapat menjadi sumber informasi bagi masyarakat, karena di warkop mereka bisa berinteraksi dan saling bertukar pemikiran serta informasi yang bermanfaat. Di warkop, mereka dapat melakukan permainan yang membuat mereka merasa senang, seperti kartu remi, catur, domino, ludo, kartu UNO, dan lain sebagainya. Permainan tersebut memiliki banyak dampak positif bagi mereka, karena dengan bermain, mereka bisa mengasah pemikiran untuk menyusun strategi permainan dan menyelesaikan tantangan yang ada.
Akan tetapi, warkop bukan lagi menjadi tempat berkumpul yang memiliki dampak positif. Banyak di kalangan mereka yang sering berkunjung melakukan hal-hal negatif, seperti berjudi. Berjudi adalah aktivitas yang melibatkan taruhan atau mempertaruhkan uang atau barang berharga pada hasil dari suatu permainan, pertandingan, atau hal-hal lain yang berkaitan dengan taruhan. Sering kali ditemukan di warkop-warkop, para pengunjung sengaja menggelar permainan-permainan tersebut secara terang-terangan dan menjadikannya sebagai taruhan atau judi. Kebanyakan alasan mereka berjudi adalah untuk bersenang-senang; namun, hal tersebut bukanlah sesuatu yang baik dan tidak dapat dijadikan sebagai hiburan, karena sudah melanggar hukum dan etika. Meskipun demikian, hal ini memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk bersenang-senang, tetapi tetap disertai dengan risiko perjudian.
Seiring dengan perkembangan zaman, warung kopi (warkop) kini menjadi tempat yang ramai dikunjungi, dan perjudian tidak lagi dilakukan secara terang-terangan. Di zaman sekarang, perjudian tidak dilakukan secara terbuka karena mereka sudah mengenal aplikasi online, situs web perjudian, atau sejenis yang berkaitan dengan judi online. Judi online adalah permainan yang dilakukan secara daring, baik melalui situs web maupun aplikasi. Permainan judi online hampir mirip dengan permainan yang biasa dimainkan di warkop, namun dapat diakses melalui internet. Hal inilah yang membuat orang tergiur dengan judi online karena kemudahan transaksi, serta kenyataan bahwa judi tersebut dapat diakses kapan saja dan di mana saja, bahkan oleh anak-anak. Tidak sedikit dari mereka yang mengakses judi online ini, dari kalangan orang tua, remaja, bahkan anak-anak sekarang banyak yang tergiur dengan adanya judi online. Dengan adanya judi online ini banyak sekali dampak yang dirasakan baik itu dampai positf ataupun negative, akan tetapi lebih banyak dampak negative yang ditimbulkan dari judi online ini.
Dampak yang dirasakan ketika mengakses judi online salah satunya adalah mereka mulai memahami perkembangan teknologi dan mencoba mempelajarinya. Namun, sebagian dari mereka bukan mempelajari cara untuk mencegah, meminimalisir, dan memberantas judi online, melainkan justru tergiur dengan adanya judi online tersebut. Oleh karena itu, dampak positif yang ditimbulkan sangat sedikit, sementara dampak negatif yang muncul jauh lebih banyak. Salah satu dampak negatif yang dapat kita lihat saat ini adalah munculnya kecanduan terhadap judi online. Banyak dari mereka yang awalnya bermain hanya untuk hiburan, tetapi seiring berjalannya waktu, mereka menjadi kecanduan dan sulit untuk berhenti. Hal ini disebabkan oleh ketergantungan terhadap judi online. Mereka berpikir bahwa dengan bergantung pada judi online, mereka dapat mendapatkan uang kapan saja, tetapi kenyataannya mereka hanya merasakan kemenangan sesaat. Ketergantungan inilah yang dapat merusak kehidupan mereka, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun kesehatan mental.
Ketika mereka sudah kecanduan, mereka akan terus melakukan transaksi dan memainkan permainan judi online. Mereka selalu berpikir bahwa dengan terus-menerus bermain, uang yang mereka taruhkan akan kembali, dan berharap mendapatkan hasil yang lebih menguntungkan. Namun, dengan terus bermain seperti itu, ekonomi mereka semakin menipis dan terancam. Kebanyakan dari mereka yang sudah kecanduan judi online akan selalu berhadapan dengan komputer atau ponsel, sehingga mereka lebih memilih menghabiskan waktu di depan komputer atau ponsel daripada berinteraksi dengan keluarga atau teman-teman mereka. Jika kecanduan tersebut tidak dapat ditangani atau diminimalisir, hal yang akan terjadi adalah gangguan kesehatan mental. Judi online dapat berdampak buruk pada kesehatan mental seseorang. Gangguan Kesehatan mental ini terjadi karena mereka yang kecanduan kehilangan uang, sehingga merasa bersalah setelah mengalami kekalahan, yang dapat menyebabkan stres, bahkan depresi, seperti perasaan sedih yang mendalam dan kehilangan minat pada aktivitas lain selain perjudian.
Oleh karena itu, kita harus memberantas, mencegah, atau meminimalisir adanya judi online ini. Jika tidak bisa memberantas, mencegah, ataupun meminimalisir judi online, setidaknya kita harus menghindari diri dari terlibat dalam perjudian online. Ketika kita sudah terlibat, banyak sekali dampak negatif yang akan kita rasakan, baik dari segi ekonomi yang membuat keuangaan semakin menipis dan terancam, dari segi sosial yang membuat kita jarang berinteraksi dengan keluarga maupun teman, dan dapat memicu terjadinya gangguan kesehatan mental seperti stres dan depresi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H