Mohon tunggu...
Khoirul Misbah
Khoirul Misbah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Public Relations, Universitas Brawijaya

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mari Mengenal Lebih Jauh tentang Soendari Batik and Art Gallery, Butik dan Galeri Batik yang Mewarnai Sudut Kota Malang

15 Maret 2022   15:38 Diperbarui: 15 Maret 2022   15:43 2473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Motif dan Berbagai Macam Jenis Batik Soendari (Dokpri)

Soendari Batik and Art Gallery merupakan galeri seni batik sekaligus butik batik yang sangat kental dengan nuansa Jawanya yang berlokasi di Kota Malang, tepatnya berada di Permata, Jl, Seokarno Hatta PTP II Jl. Soekarno-Hatta No.A2, Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur.

Soendari Batik menawarkan berbagai macam jenis kain dan motif batik khas Indonesia dan berbagai daerah di Provonsi Jawa Timur. Batik untuk pria dan wanita tersedia disini dengan berbagai jenis seperti batik formal, batik lengan panjang dan pendek, casual, baik modern maupun batik tradisional, batik tulis, sogan, batik couple dan lainnya. Butik batik ini juga menyediakan kebaya, kain batik, kaftan batik, batik kombinasi brokat dan batik kombinasi polos. Untuk harga, batik-batik ini dijual relatif murah tergantung jenis, motif dan kainnya.

Soendari Batik and Art Gallery juga turut berperan dalam pelestarian batik di Kota Malang, karena selain menjual produk batik soendari batik juga memiliki semacam kursus bagi orang-orang yang ingin dan mau belajar membatik. Kurus ini sendiri dinaungi oleh sebuah divisi bernama LKP (Lembaga Kursus dan Pelatihan) Batik Soendari. Kursus ini mulai didirikan pada tahun 2017, pelatihan membatik yang diadakan oleh soendari batik ini juga menyediakan pelayanan kepada UKM(Usaha Kecil dan Menengah) Batik di Kota Malang. Soendari batik juga melayani proses membatik yang tidak bisa dilakukan oleh UKM yang baru saja berkembang di dunia perbatikan. Misalnya saja seperti proses pencantingan, penguncian warna ataupun pewarnaan.

Kegiatan Membatik Soendari Batik  (Dokpri)
Kegiatan Membatik Soendari Batik  (Dokpri)

Soendari Batik and Art Gallery terdiri dari tiga lantai. Pada lantai pertama terdapat beberapa ruangan seperti waiting room yang biasa dipergunakan untuk menerima tamu dan ada juga ruangan khusus kain batik hasil produksi soendari, ruangan baju wanita, ruangan baju pria, dan fitting room (ruang ganti). Selain itu, pada lantai pertama terdapat juga ruangan khusus yang bernama "UPALA", ruangan ini berisikan kain batik khas Pekalongan yang dibuat oleh soendari batik dan juga ada juga ruangan LKP(Lembaga Kursus dan Pelatihan), pada ruangan ini kita bisa belajar cara membatik, cara memakai canting dan lainnya. Pada lantai dua diguanakan sebagai ruang kerja, kitchen set dan ruang barang antik. Pada lantai dua terdapat banyak spot foto yang menarik yang bisa digunakan untuk acara pre wedding, sedangkan pada lantai tiga terdapat rooftop yang biasa digunakan untuk berkumpul oleh tim Soendari Batik and Art Gallery.

Salah Satu Contoh Spot Foto Sekaligus Barang Antik Soendari Batik and Art Gallery  (Dokpri)
Salah Satu Contoh Spot Foto Sekaligus Barang Antik Soendari Batik and Art Gallery  (Dokpri)

Dalam perjalanan Soendari Batik and Art Gallery selama ini, soendari batik sudah banyak mendapatkan penghargaan nasional maupun internasional. Maka tidak heran jika Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang mengadakan kerja sama bersama Soendari Batik and Art Gallery untuk mengadakan sebuah pelatihan membatik.

Penghargaan Yang Didapat Soendari Batik and Art Gallery  (Dokpri)
Penghargaan Yang Didapat Soendari Batik and Art Gallery  (Dokpri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun