Mohon tunggu...
Muhammad Khoirul Latif
Muhammad Khoirul Latif Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN WALISONGO SEMARANG

Perkenalkan saya Muhammad Khoirul Latif saya sedang melaksanakan studi pendidikan matematika di Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kontribusi UIN Walisongo Semarang dalam Melawan Radikalisme dan Ekstrimisme melalui Pendidikan dan Dakwah

2 Juli 2024   11:42 Diperbarui: 2 Juli 2024   14:19 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di tengah maraknya gerakan radikalisme dan ekstremisme di Indonesia, UIN Walisongo Semarang tampil sebagai garda terdepan dalam memerangi ideologi berbahaya tersebut. Sebagai salah satu perguruan tinggi Islam terkemuka di Indonesia, UIN Walisongo memiliki peran penting dalam menyebarkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil 'alamin dan menumbuhkan toleransi di tengah masyarakat.

UIN Walisongo telah memasukkan materi tentang moderasi Islam, anti-radikalisme, dan toleransi ke dalam kurikulum dan program studi di berbagai fakultas dan program studi sebagai mata kuliah wajib. Hal ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan pemahaman yang memadai tentang Islam yang damai dan toleran. 

UIN Walisongo juga melakukan penelitian dan kajian tentang  radikalisme dan ekstrimisme dan juga akar permasalahannya, strategi penanggulangannya, dan pengembangan model pendidikan anti-radikalisme yang efektif. Dan secara rutin menyelenggarakan pelatihan dan seminar bagi dosen, mahasiswa, dan masyarakat umum tentang bahaya radikalisme dan ekstremisme, serta strategi untuk melawannya.

Selain itu UIN Walisongo berkontribusi aktif dalam kegiatan dakwah di lingkungan kampus melalui dakwah keliling, pengajian rutin, dan ceramah tematik yang mengangkat tema moderasi Islam, anti-radikalisme, dan toleransi. 

Hal tersebut juga dilakukan dengan bekerja sama melalui berbagai organisasi masyarakat dan lembaga keagamaan untuk menggelar kegiatan dakwah di luar kampus, seperti ceramah publik, dialog antarumat beragama, dan pembinaan masyarakat. UIN Walisongo memanfaatkan berbagai media dakwah, seperti media sosial, website, dan radio untuk menyebarkan pesan-pesan Islam yang rahmatan lil 'alamin dan melawan narasi-narasi radikalisme dan ekstremisme.

Kontribusi UIN Walisongo telah membantu meningkatkan pemahaman masyarakat tentang Islam yang rahmatan lil 'alamin dan menumbuhkan sikap toleransi. Upaya yang dilakukan dalam memerangi radikalisme dan ekstremisme telah menunjukkan hasil positif dengan berkurangnya kasus-kasus yang terkait dengan ideologi tersebut. UIN Walisongo dalam memerangi radikalisme dan ekstremisme telah meningkatkan citra positif perguruan tinggi ini sebagai institusi pendidikan Islam yang moderat dan toleran.

UIN Walisongo Semarang memainkan peran penting dalam memerangi radikalisme dan ekstremisme melalui pendidikan dan dakwah. Kontribusi UIN Walisongo memberikan dampak positif dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang Islam yang rahmatan lil 'alamin, menumbuhkan toleransi, dan mengurangi kasus-kasus radikalisme dan ekstremisme. Upaya yang dilakukan patut diapresiasi dan menjadi contoh bagi perguruan tinggi Islam lainnya dalam memerangi ideologi berbahaya tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun