Resensi Film Yowis Ben 3

Film Yowis Ben 3 merupakan film drama komedi terbaru pada tahun 2021, cerita film ini tak jauh berbeda dengan cerita film Yowis Ben sebelumnya, menceritakan tentang kehidupan anak-anak band yang ingin meniti karir di dunia band. Film ini juga  disertai dengan komedi-komedi lucu khas Jawa. 

Film Yowis Ben 3 ini merupakan sekuel dari film Yowis Ben sebelumnya yatu Yowis Ben 1 dan Yowis Ben 2. Film ini akan mengambil latar di beberapa kota besar yaitu, Solo, Surabaya, Kediri, dan Banyuwangi. Namun karena adanya pandemi Covid-19 terpaksa syuting film ini ditunda untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Dan proses produksi akan dilanjutkan ketika situasi sudah agak membaik.

Pada film Yowis Ben 3 ini menceritakan tentang band Yowis Ben yang sudah mulai terkenal dan akan melakukan tour keliling ke serluruh daerah besar di Indonesia. Kehudipan Bayu (Bayu Skak) sekarang sudah mulai terasa enak karena Band nya sudah terkenal dan sang kekasih Asih (Anya Geraldine) juga mendukung Bayu untuk melangkah kedepannya. 

Namun hal buruk terjadi dan membuat Bayu sedikit cemas karena Nando (Brandon Salim) sang keyboardist ingin melanjutkan studi musik ke luar negeri agar masa depannya menjadi lebih baik. 

Tak hanya itu sang manajer Cak Jon (Arief Didu) juga memutuskan untuk meninggalkan Yowis Ben karena ingin berjuang mengejar cintanya yaitu mbak Rini yang sudah bertunangan dengan seoarnag perwira. Kisah cinta Bayu dan Asih juga menjadi rumit karena mantan Bayu waktu SMA yang berkuliah dijerman tiba-tiba pulang ke Indonesia dan membuat hubungan mereka berdua menjadi dekat lagi.

Kelibihan dan Kekurangan Film

Kelebihan

Untuk masyarakat jawa yang suka dengan film komedi modern maka film Yowis Ben 3 ini sangat cocok, karena menghadirkan komedi-komedi khas jawa yang menarik. Bahasa yang digunakan pada fil Yowis Ben 3 ini mayoritas menggunakan Bahasa Jawa. Film ini juga menggunkan shoundtrack lagu yang dibuat sendiri oleh personil Yowis Ben 3.

Kekurangan

Untuk masyarakat yang tidak mengerti Bahasa Jawa maka akan sedikit sulit untuk memahami film ini, memang sudah disertai dengan subtitle namun akan lebih baik jika mengerti Bahasa Jawa. Satu lagi untuk orang yang belum menonton series Yowis Ben sebelumnya juga akan sulit memahami alur cerita yang disuguhkan.