Mohon tunggu...
khoirul anwar
khoirul anwar Mohon Tunggu... -

GURU SMA NEGERI 1 DEMPET DEMAK

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Barang Limbah Mengantarku ke Jakarta

18 Oktober 2014   15:15 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:34 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1413593757984624559

Penganugerahan Juara III Lomba Kreativitas Ilmiah Guru (LKIG) XV LIPI Tahun 2007 kepada Khoirul Anwar,M.Pd-Guru SMA Negeri 1 Dempet Demak Jawa Tengah

Guru daerah pergi ke Jakarta dalam rangka tugas dinas merupakan impian setiap guru. Tanpa keluar uang dari saku sendiri dan pulang mendapat uang saku, syukur-syukur mendapat penghargaan sebagai imbalan atas jerih payahnya dalam menjalankan tugasnya sebagai guru.

Setiap melihat kardus, potongan papan yang dibuang pemiliknya dan barang limbah lainnya yang berserakan/terbuang percuma, terbesit dalam pikiranku bagaimana cara memanfaatkannya dalam pembelajaran matematika. Pada suatu waktu, ketika membersihkan gudang, aku temukan kardus tempat sandal anakku. Kebetulan kardus itu terletak di depan cermin, sehingga aku lihat bayangan kardus itu. Akibatnya terlintas dalam pikiranku untuk menggunakannya dalam materi pencerminan (materi transformasi geometri). Lalu, timbul pertanyaan jenis cermin apa yang dipakai? Bayangan akibat pencerminan itu harus dapat ditentukan dimana letak bayangan kardus akibat pencerminan. Melalui coba dan coba, aku akhirnya memilih cermin raiben sebagai sarana pencerminan. Pemikiran terus berkembang untuk tidak hanya memanfaatkan kardus tempat sandal, tetapi juga memanfaatkan sisa tripleks, kayu yang kurang terpakai. Sisa tripleks dan kayu itu aku gunakan untuk membuat bangun segitiga, jajar genjang, trapesium dan lainnya untuk keperluan refleksi dan translasi.

Sedang rotasi, aku terilhami oleh tempat CD yang tidak terpakai. Tempat itu aku ubah menjadi busur satu lingkaran penuh 3600 . Untuk perlengkapan lainnya aku gunakan potongan kecil-kecil tripleks dan sekrup untuk titik pusat rotasi. Begitu juga dilatasi, aku gunakan potongan tripleks untuk dibuat menjadi alat peraga yang menarik dan ramah lingkungan.

Alat peraga yang telah dibuat, aku gunakan dalam pembelajaran matematika materi transformasi geometri dengan menggunakan model pembelajaran modifikasi antara STAD dengan formasi reagu tembak. Siswa yang menjadi subyek pembelajaran adalah siswa kelas XII IPA– 1 SMA Negeri 1 Dempet Demak tahun pelajaran 2006/2007. Hasil pembelajaran inovatif itu aku ikutkan lomba kreativitas ilmiah guru (LKIG) XV tahun 2007 yang diselenggarakan LIPI dan alhamdulillah memperoleh juara III bidang MIPA. Ya.... itulah kisah inspiratifku, dengan memanfaatkan barang limbah, ternyata mampu mengantarku ke Jakarta dan memperoleh juara III LKIG XV tahun 2007. LKIG merupakan salah suatu lomba bergengsi yang diselenggarakan oleh LIPI Pusat Jakarta.

"Tulisan ini adalah tugas Diklat online PPPTK Matematika"

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun