PKM Prodi Pendidikan Teknik Mesin Unesa Pada UKM Sepatu Desa Punggul Gedangan Sidoarjo

UKM Sepatu Desa Punggul yang dimiliki oleh Bpk. Sulasno memproduksi sepatu kain dengan berbagai ukuran. UKM ini berdiri sejak tahun 2010 dan memiliki kapasitas produksi sebanyak 20 pasang sepatu tiap harinya. Kendala yang dihadapi oleh Bpk. Sulasno adalah motor mesin jahitnya sering terbakar karena digunakan untuk menjahit kain sepatu yang tebal.

Prodi Pendidikan Teknik Mesin sebagai mitra UKM Sepatu Desa Punggul Kecamatan Gedangan Sidoarjo memberikan motor jahit motor servo sebagai solusi untuk Bpk. Sulasno melalui Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Motor servo ini memiliki kekuatan motor yang besar sehingga dapat menjahit kain tebal tanpa ada resiko terbakar.

Kapasitas produksi Bpk. Sulasno ketika menggunakan mesin jahit konvensional hanya mampu menghasilkan 40-50 kodi sepatu setiap bulannya. Dengan pemberian mesin jahit motor servo ini kapasitas produksi Bpk. Sulasno meningkat hingga 70-80 kodi sepatu setiap bulan. Pemberian mesin jahit motor servo ini dinilai sangat membantu dalam meningkatkan kapasitas produksi Bpk. Sulasno hingga hampir dua kali lipat.

Tim PKM Prodi Pendidikan Teknik Mesin terdiri dari Dany Iman Santoso, S.T., M.T., selaku ketua tim dan Dr. Djoko Suwito, M.Pd., Nur Aini Susanti, S.Pd., M.Pd. selaku anggota Tim PKM telah melaksanakan serah terima mesin jahit motor servo di tempat produksi UKM Sepatu Desa Punggul Kecamatan Gedangan Sidoarjo.

Implementasi mesin jahit motor servo pada UKM sepatu punggul - Dok. pribadi

"Penambahan mesin jahit motor servo ini akan meningkatkan produktivitas Bpk. Sulasno karena mengurangi resiko produksi berhenti karena servis mesin jahit," ungkap Dany Iman Santoso, S.T., M.T. selaku ketua Tim. Sulasno berujar,"Dengan mesin jahit motor servo ini kami tidak perlu lagi memperbaiki mesin jahit yang terbakar dan produksi dapat terus berjalan."