Rabu, 16 Agustus 2023, Membeli Waktu versi Opini Penulis
Ada salah satu dosen saya bertanya pada saya setelah saya chat di grup whatsapp disana saya juga memberikan masukan bahwa ketika ingin segera lulus S3 maka kita harus membeli waktu.Â
Kemudian timbul pertanyaan dari teman dosen say, beliau berkata bahwa Bagaimana cara membeli waktu? saya memberi solusi itu sebenarnya tidak membaca buku, atau bahkan membaca Internet melainkan keluar langsung dari mulut saya kalau memang itu solusi yang tepat bahkan untuk gestur tertentu dan orang tertentu yang memang tidak sempat.
Akhirnya pada kesempatan kali ini saya menulis apa yang dimaksud membeli waktu dan bagaimana cara membeli waktu? saya berfikir lebih kepada waktu-waktu kita terbatas, setiap orang sehari 24 jam dan alokasi waktu untuk bekerja saat ini mayoritas memegang teguh 8 jam kerja, selain itu di gunakan untuk istirahat, liburan, keluarga dan mungkin ada yang mengambil job tambahan.
Tentunya, tidak bisa menambah yang sebenarnya satu hari 24 jam menjadi satu hari  48 jam, mungkin karena kita bisa mendapatkan sesuatu yang lebih, akhirnya saya tidak sengaja berkata bahwa membeli waktu sebetulnya lebih kepada kita membutuhkan peran orang lain dalam mengerjakan pekerjaan kita. Misalnya kita punya tugas di pekerjaan kita apalagi mungkin kita punya usaha, punya bisnis tertentu banyak orang yang harus dilibatkan mungkin dari sini yang saya sebut Membeli Waktu.
Jadi kita harus mempunyai Team Work untuk standar kecepatan pekerjaan kita misalnya kita punya pekerjaan dalam waktu lima hari, perharinya di hitung delapan jam. Dengan kita memiliki tim kita bisa selesaikan dalam waktu sehari dengan cara kita dapat menghandle 1-2 orang. Â
Itu yang saya sebut membeli waktu tetapi memang yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana caranya? tentu itu menyesuaikan kemampuan finansial kita. jadi jangan sampai nanti kalau kita punya income kita tidak ada keinginan untuk mempekerjakan seseorang atau menghandle seseorang untuk menjadi bagian dari Team Work. Saran saya kembali adalah bagaimana cara juga seseorang yang memiiki standar income bisa remind dengan menghandle atau mempekerjakan seseorang, dari sini kemudian kita biasanya berjalan normal kedepannya kita  bisa berjalan lebih cepat dan sesuai target.
Author :Â Khoirul Ngibad
Dosen Faklutas Ilmu Kesehatan, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, PMB, dan Alumni.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H