Mohon tunggu...
khoirul nasihin
khoirul nasihin Mohon Tunggu... -

saya bekerja di media TV tertarik hal-hal yang berhubungan dengan dunia pertelevisian dan film

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Pohon dengan Karakteristik Sempurna Itu Bernama Trembesi

4 Januari 2015   22:38 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:49 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Entah kenapa saya tiba-tiba jatuh cinta pada pohon trembesi sejak mengikuti sebuah kampanye penanaman pohon ini beberapa waktu lalu oleh sebuah perusahaan rokok yang bermarkas di Kudus Jawa Tengah.

CSR yang bertajuk "Trees for Life" ini melakukan penanaman jutaan pohon trembesi sepanjang 1350 KM di jalur pantura Merak - Banyuwangi.

Saya langsung berpendapat kalau ada istilah yang layak diberikan sebagai pohon dengan karakreristik sempurna mungkin pas diberikan kepada pohon trembesi.

Pohon dengan nama latin Albizia Saman atau Samanea Saman ini berasal dari Amerika Selatan dan saat ini banyak tersebar di negara-negara beriklim tropis termasuk Indonesia.

Pohon trembesi atau biasa disebut Rain Tree punya bentuk dan keistimewaan antara lain yaitu :
1. Berbentuk payung dengan dedaunan yang tumbuh hanya di ujung ranting, sehingga pohon ini cocok untuk peneduh di taman-taman atau halaman rumah.
2. Cengkraman akar yang kuat dan punya kemampuan penyerapan air di atas rata-rata dibanding pohon lain, sangat bagus ditanam untuk daerah rawan longsor.
3. Daun Trembesi punya daya hisap terhadap gas karbon (Co2) lebih banyak dibanding pohon lain, dan sangat cocok ditanam di pinggir-pinggir jalan untuk mengurangi dampak buruk polusi udara.
4. Secara umum pohon ini akan memiliki ketinggian maksimal ±25 meter dan diameter 1.5 - 2 meter serta mampu bertahan hidup hingga 200 tahun dan mampu tumbuh pada ketinggian antara 0-3800 Mdpl, ini artinya pohon berjuluk ki hujan ini mampu tumbuh di pesisir sampai puncak gunung.

Keterangan gambar :
Foto pohon trembesi yg saya ambil di sepanjang jalur pantura Pasuruan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun