Kuanggap ini sebagai hukuman dariNya karena kelalaianku yang telah terlena menuruti sebuah kesenangan semu yang mengatas namakan cinta, kini aku jatuh terhempas dalam kepedihan dan rasa sakit yang teramat sangat.
Semua yang kurasakan saat ini adalah anugrah terbesar dalam hidupku yang membuatku bisa kembali membuka mata dan kembali berkata maha besar Engkau ya Alloh yang telah memberiku pelajaran berharga ini.
Terima kasih pula untuk seseorang yang telah menggoreskan luka ini yang akhirnya bisa membuatku mengerti serta merasakan betapa pedihnya luka hati ini.
Untukmu yang jauh disana, aku ucapkan terima kasih untuk semuanya...
Walaupun rasa sakit itu masih tersisa, biarkanlah sakit itu sebagai sebuah kenangan yang pahit yang pantas untukku.
Terima kasih pernah membuat warna indah dalam hidupku walaupun hanya sepintas lalu.
Dan doaku semoga engkau menemukan apa yang kau cari selama ini.......
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H