Mohon tunggu...
Nature Pilihan

Zero Food Waste

31 Januari 2019   21:52 Diperbarui: 31 Januari 2019   22:01 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernahkah kalian membayangkan apa yang akan terjadi apabila makanan yang kalian makan bersisa? Sederhananya makanan sisa tersebut akan menumpuk dan berakhir di tempat pembuangan sampah.

Acap kali ketika kita makan tidak memperhatikan makanan yang kita ambil dalam piring, kita tidak sadar mengambil makanan berlebihan tanpa tahu kemampuan kita dalam menghabiskannya. Akibatnya, makanan pun bersisa karena kita sudah merasa kenyang dan tidak mau mengabiskannya.

Bayangkan bila perilaku tersebut dilakukan oleh mayoritas orang di Indonesia, begitu banyak makanan yang akan terbuang sia-sia.

Kepala Perwakilan Badan Pangan PBB pada tahun 2016 mengatakan bahwa sampah makanan di Indoneisa mencapai 13 juta ton pada setiap tahunnya. Sampah makanan ini kebanyakan dari katering, ritel, dan restoran.

Dengan populasi sekitar 250 juta penduduk, kebutuhan makanan penduduk akan berkisar 190 juta metrik ton dan total makanan yang terbuang 13 juta metrik ton, hal ini berarti bahwa makanan yang terbuang tersebut bisa untuk memberi makan hampir 11% populasi Indonesia, atau sekitar 28 juta penduduk setiap tahunnya. Angka yang hampir sama dengan jumlah penduduk miskin di Indonesia.

Sementara itu, masih terdapat 19.4 juta penduduk Indonesia yang masih hidup dalam bayang-bayang kelaparan dan gizi buruk, dari jumlah tersebut sebagian diisi oleh anak-anak. Misal jika setiap rumah tangga menyisakan 1 gram beras  yang tidak termakan pada setiap harinya, maka 10 juta rumah tangga dalam satu tahun akan menghasilkan 3.650 ton beras tak termakan. Jumlah tersebut sangat melimpah jika digunakan untuk hal yang bermanfaat seperti mengentaskan kelaparan dan gizi buruk.

Perilaku menyisakan makanan termasuk kedalam kebiasaan buruk yang dilakukan sehari-hari. Sudah seharusnya orang tua sebagai pendidik pertama dalam rumah tangga untuk memberikan pembelajaran agar tidak menyisakan makanan yang telah diambil. Kebiasaan untuk menghabiskan makanan harus dipupuk sejak dini agar menjadi terbiasa.

Peran dari pemerintah juga sangat diharapkan dalam mengatasi permasalahan food waste ini, dimana makanan yang seharusnya dapat disalurkan kepada orang lain yang membutuhkan malah terbuang sia-sia. Apalagi kita harus menghargai jasa dari petani yang telah menanam tanaman pangan dengan jangka waktu yang tidak cepat.

Peran yang dapat kita ambil untuk mengurangi permasalahan ini adalah menjadi duta anti food waste untuk orang-orang terdekat dan lingkungan kita seperti keluarga dan masyarakat dengan mengajak mereka untuk tidak menyisakan makanan.

Kemudian, lakukan food sharing jika merasa tidak dapat menghabiskan makanan yang telah kita ambil, dan yang terpenting adalah berbagi makanan dengan orang lain yang membutuhkan. Karena salah satu cara sederhana dalam bersyukur adalah menghabiskan makanan yang telah kita ambil.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun