Mohon tunggu...
Khoiriyah
Khoiriyah Mohon Tunggu... -

guru yang memiliki banyak impian

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sosok Pendidik yang Sukses

19 September 2012   02:11 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:15 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Di antara tujuan pendidikan dan pengajaran adalah mencetak kepribadian yang memiliki sifat-sifat yang luhur. Sosok ini harus terkait dengan Tuhannya, mengambil aturan hidupnya darinya dan berusaha meluruskan masyarakatnya serta memperbaiki pemahaman mereka di atas dasar kehidupan yang benar.

Sudah kita ketahui bahwa pendidikan memiliki asas yang berbeda satu sama lain, sesuai perbedaan masyarakat dan cara berpikir mereka. Jika asas pendidikan ada dalam masyarakat komunis misalnya, maka asas tersebut akan terfokus pada perkara materi dan menafikan perkara ruhani serta memutus hubungan seorang pelajar dengan Rabbnya. Jika asas  pendidikan ada di masyarakat barat maka akan berpijak pada oportunisme, egoisme dan keterbukaan. Adapun asas pendidikan yang ada pada masyarakat islami berpijak pada akidah yang benar, perasaan yang mulia serta adab luhur yang terwujud dalam hubungan antara seorang pelajar dengan Rabbnya dan antara dirinya dengan pengajarnya, temannya dan pegawai sekolahnya. Dan juga hubungannya dengan keluarganya.

Jika kita ingin merealisasikan sosok seperti ini dalam kehidupan nyata, maka sudah seharusnya kita mencetak seorang pendidik yang sukses dalam hal mendidik serta mengajar.

Pendidik seperti ini haruslah orang yang memenuhi beberapa syarat dan adab sehingga bisa menjadi pendidik yang saleh serta pengajar yang bermanfaat untuk orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun