Mohon tunggu...
Khoiriyah
Khoiriyah Mohon Tunggu... -

guru yang memiliki banyak impian

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Agungnya Tugas Guru

14 September 2012   03:55 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:29 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Sesungguhnya tugas seorang pendidik begitu agung. Dan amalannya termasuk amalan yang mulia jika ia menekuninya dan mengikhlaskan niatnya serta  mendidik murid-muridnya dengan pendidikan yang benar.

Seorang pendidik pria maupun wanita, mencakup seorang guru, pengajar  pria maupun wanita. Dan mencakup pula bapak dan ibu dan setiap orang yang menjaga anak.

Seorang guru adalah pendidik suatu generasi. Kebaikan dan kerusakan suatu masyarakat tergantung guru. Jika ia mengerjakan kewajibannya dalam mengajar, dan mengikhlaskan niatnya dalam beramal serta mengarahkan murid-muridnya ke agama, akhlak, serta pendidikan yang baik,  maka berbahagialah para murid dan berbahagialah pengajar di dunia dan akhirat. Sungguh, Rasul shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda kepada sepupunya, Ali bin Abi Thalib: "Demi Allah, sungguh seandainya Allah menunjuki seseorang melalui perantaraanmu, itu lebih baik dari pada unta merah. " (Muttafaq 'alaih)

Beliau juga berkata, "Orang yang mengajarkan kebaikan dimintakan ampun untuknya oleh siapa saja, sampai ikan yang ada di laut. " (Shahih riwayat At-Thabrani dan selainnya)

Jika seorang pengajar melalaikan kewajibannya lalu mengarahkan murid-muridnya menuju penyimpangan dan keyakinan yang rusak, serta perilaku jelek, maka sengsaralah para murid dan sengsaralah pengajar. Dan dosa pun akan ia tanggung dan ia akan ditanya di hadapan Allah berdasarkan sabda Rasul:

"Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian bertanggungjawab atas apa yang dipimpinnya. "

Seorang pengajar adalah pemimpin di sekolah dan ia bertanggungjawab atas murid-muridnya.

Maka hendaknya engkau memperbaiki dirimu sebelum segala sesuatu,wahai pendidik dan pengajar. Kebaikan menurut anak-anak adalah apa yang engkau lakukan. Sedangkan kejelekan menurut murid-murid adalah apa yang engkau tinggalkan. Sesungguhnya  baiknya perilaku seorang pendidik, pengajar,dan seorang bapak adalah sebaik-baik pendidikan bagi mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun