Di era digital yang semakin maju, pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan menjadi kebutuhan yang tak terhindarkan. Teknologi tidak hanya memudahkan akses informasi, tetapi juga membuka peluang inovasi dalam proses pembelajaran. Salah satu inovasi tersebut diterapkan oleh Khoirin Nada Lutfiyatul Muna, selaku guru Bahasa Indonesia, melalui penggunaan kuis interaktif di kelas XI-2 SMA Kesatrian 2 Semarang.
Pada pembelajaran Bahasa Indonesia dengan materi menyuguhkan berita inovatif, Khoirin Nada Lutfiyatul Muna yang merupakan mahasiswi LANTIP Angkatan 4 menerapkan metode kuis interaktif Kahoot! dengan durasi 20 menit.
Kahoot! sebagai platform kuis berbasis digital, menawarkan cara baru yang menyenangkan dan interaktif dalam proses belajar mengajar. Penggunaan Kahoot! bertujuan untuk meningkatkan antusiasme siswa dan melibatkan mereka secara aktif dalam kegiatan kelas. Melalui Kahoot!, siswa tidak hanya menjawab pertanyaan, tetapi juga merasakan unsur permainan dan kompetisi, yang membuat mereka merasa tertantang dan termotivasi untuk belajar lebih baik.
Dengan tampilan atraktif dan pertanyaan yang dijawab melalui perangkat digital, Kahoot! tidak hanya memacu siswa untuk berpikir cepat, tetapi juga membangun semangat kompetitif. Semua siswa dapat berpartisipasi aktif, termasuk mereka yang biasanya kurang percaya diri.
Dengan demikian, teknologi seperti Kahoot! bukan lagi sekadar alat bantu, melainkan solusi efektif untuk menghadirkan pengalaman belajar yang menyenangkan dan berkesan, serta meningkatkan partisipasi siswa di dalam kelas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H