Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah XVI akan berlangsung di Pati Raya pada tanggal 5-11 Agustus 2023 mendatang. Setiap Kabupaten/ Kota di Jawa Tengah sudah jauh jauh hari mempersiapkan atletnya dalam menghadapi perhelatan akbar tersebut. Hal ini karena Porprov merupakan ajang bergengsi dan sebagai pembuktian bagi setiap daerah dalam keberhasilan pembinaan prestasi olahraga.
Hal ini pun dilakukan KONI kabupaten Jepara dalam mempersiapkan ajang bergengsi tersebut. Kabupaten Jepara selain harus mempersiapkan atlet sebagai peserta, juga harus mempersiapkan diri menjadi salah satu tuan rumah beberapa cabang olahraga dalam perhelatan akbar bagi pecinta olahraga di Jawa Tengah. Beberapa upaya telah dilakukan KONI kabupaten Jepara dalam mempersiapkan kontingen yang akan berlaga di ajang Porprov Jawa Tengah XVI, diantaranya yaitu melakukan asistensi terhadap cabang olahraga yang akan mengikuti ajang tersebut.
Senada dengan itu, Khoiril Anam sebagai dosen FIK UNNES dan sekaligus pengurus KONI kabupaten Jepara mendapatkan tugas untuk melakukan asistensi terhadap cabang olahraga angkat berat. “Menjadi Pengurus KONI Kabupaten Jepara merupakan implementasi Tri Darma Perguruan Tinggi selain mengajar dan meneliti, dan ini juga sesuai dengan bidang keahlian saya (Ilmu Keolahragaan)” kata dosen UNNES tersebut.
Asistensi cabor angkat berat ini dilakukan oleh Khoiril Anam dan dibantu tim dari UNNES. Perlu diketahui bahwa cabor angkat berat melakukan Training Center (TC) di Komplek Gelanggang Olahraga Jatidiri Semarang, oleh karena itu memudahkan bagi Khoiril Anam dan Tim dalam melakukan asistensi dan monev cabor tersebut. “Ini merupakan keuntungan bagi kami dalam melakukan asistensi dan monev karena TC cabor angkat berat dekat dengan kampus kami UNNES, sehingga memudahkan bagi kami untuk memantau” tandasnya.
Pada Selasa pagi (4/7/2023), tim asistensi melakukan monev ke tempat TC cabor angkat berat dan bertemu dengan pelatih Muhammad Muhibbi. Menurut dia Atlet binaannya sudah mengalami peningkatan yang signifikan. “atlet sudah mengalami peningkatan selama TC dan semoga bisa memenuhi target atau bahkan melampaui target yang diberikan” kata Muhibbi.
Selain itu, pelatih yang juga sebagai Dosen di Unimus tersebut juga menjelaskan tentang bagaimana program latihan yang diberikan kepada atlet dan juga bagaimana kendala-kendala selama TC berlangsung. Selain itu, dia juga menjelaskan bagaimana mapping lawan yang akan dihadapi atletnya saat ajang porprov nanti. “Program latihan yang kami berikan sudah dibuat individu sesuai kebutuhan masing-masing atlet, karena setiap atlet membutuhkan perlakuan yang berbeda. Dan pada cabor angkat berat mapping lawan sudah jelas karena ini merupakan olahraga terukur” imbuhnya.
