Sejak pandemi diumumkan bulan Maret 2020, lebih dari 90% peserta didik harus belajar di rumah. Terutama bagi peserta didik yang tinggal di daerah resiko tinggi penularan covid-19. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berusaha tetap menjaga kegiatan belajar mengajar berkualitas.
Sampai saat ini, Tahun Ajaran Baru 2021/2022 masih tetap menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau belajar secara online atau yang biasa kita sebut DARING. Merupakan upaya dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai antisipasi penyebaran covid-19 di lingkungan sekolah. Sehingga peserta didik tetap dapat menempuh pendidikan yang berkualitas.
Meskipun pembelajaran tidak dilakukan di dalam kelas. Sekolah yang berada di zona hijau atau tidak terdapat kasus covid-19. Tetap dapat melakukan pembelajaran tatap muka. Tentunya izin dari pemerintah daerah setempat. Pemerintah berharap peserta didik  dapat melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) menggunakan berbagai aplikasi belajar online sesuai fungsi dan manfaatnya seperti :  google classroom, rumah belajar, ruangguru, quipper, atau website pribadi milik sekolah.
Siapa pun tentu tidak akan siap sekolah dengan metode pembelajaran daring. Guru dan peserta didik yang melakukan belajar mengajar di rumah, belum tentu memiliki sarana dan prasarana yang mendukung pembelajaran daring. Banyak sekali kendala yang terjadi, seperti: ketersediaan perangkat handphone, beberapa daerah masih banyak yang sulit mendapatkan sinyal, terbatasnya kuota seluler, malah ada peserta didik yang memiliki sarana dan prasarana memadai justru tidak mau mengikuti pembelajaran daring alasannya karena malas. Kendala ini dapat menyebabkan terhambatnya proses belajar.
Tentu kita pernah merasakan kondisi ketidak nyamannya belajar tanpa pendamping dari guru. Sekarang peran guru di sekolah digantikan oleh orangtua di rumah. Tidak semua orangtua peserta didik dapat mendampingi anaknya saat mengikuti proses belajar online karena berbagai alasan.
Pembelajaran daring ini dapat melatih peserta didik untuk memecahkan berbagai masalah. Sehingga peserta didik harus memiliki pemikiran yang kritis, sistematis, holistik lintas disiplin, dan kreatif. Kita juga perlu menciptakan kondisi rumah dan lingkungan yang nyaman untuk belajar. Berikut ini kiat sukses belajar dimasa pandemik yang dapat kita terapkan di rumah, diantaranya : pertama harus gembira dan tidak stress, ke-dua siapkan perangkat yang dibutuhkan dan paham mengoperasikan alat teknologi, ke-tiga cari tempat nyaman, ke-empat menjaga manajemen waktu, kelima komunikasi dengan guru dan teman belajar melalui diskusi, ke-enam fokus dan ke-tujuh jaga kebersihan
Diharapkan peserta didik dapat mengimplementasikan ke dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), meskipun pembelajaran secara daring dapat berjalan lancar. Peran orangtua mendampingi putra-putrinya juga sangat diperlukan. Karena bagaimana pun juga orangtua memiliki peranan yang sangat penting.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H