Mohon tunggu...
Faiz Khoiri
Faiz Khoiri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang manusia yang sedang hidup.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peluang Bisnis Briket Arang Kelapa yang Menjanjikan

20 Juni 2024   23:06 Diperbarui: 21 Juni 2024   16:43 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Briket arang kelapa adalah salah satu produk turunan dari kelapa yang memiliki potensi bisnis besar, terutama di negara-negara penghasil kelapa seperti Indonesia. Briket ini dihasilkan dari limbah sabut kelapa yang diolah menjadi bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan. Potensi bisnis ini tidak hanya besar di pasar lokal tetapi juga di pasar internasional. Berikut adalah penjelasan mengenai peluang bisnis briket arang kelapa, termasuk proses produksi briket arang, manfaat briket arang, dan strategi pemasaran briket arang.

 

Peluang Bisnis Briket Arang Kelapa

1. Potensi Pasar

Pasar Lokal dan Internasional:

  • Pasar Lokal: Di pasar lokal, briket arang kelapa digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak dan pemanasan. Permintaan dari sektor rumah tangga dan restoran, terutama di daerah pedesaan dan perkotaan yang masih menggunakan bahan bakar padat, cukup tinggi.

  • Pasar Internasional: Pasar ekspor untuk briket arang kelapa sangat luas, mencakup negara-negara di Eropa, Amerika, dan Asia. Negara-negara ini mencari alternatif bahan bakar yang lebih bersih dan berkelanjutan untuk menggantikan batu bara dan kayu bakar. Permintaan global terus meningkat seiring dengan kesadaran akan lingkungan dan kebutuhan akan sumber energi terbarukan.

2. Proses Produksi Briket Arang Kelapa

Proses produksi briket arang kelapa melibatkan beberapa tahap, sebagai berikut:

  1. Pengumpulan Bahan Baku: Limbah sabut kelapa dikumpulkan dari berbagai sumber, seperti industri pengolahan kelapa dan perkebunan.

  2. Pengeringan: Sabut kelapa dikeringkan untuk mengurangi kadar air dan meningkatkan efisiensi pembakaran.

  3. Karbonisasi: Sabut kelapa yang telah kering dibakar dalam kondisi terbatas oksigen untuk menghasilkan arang. Proses ini dikenal sebagai pirolisis.

  4. Penghancuran dan Penyaringan: Arang yang dihasilkan dihancurkan menjadi serbuk halus dan disaring untuk memastikan keseragaman ukuran partikel.

  5. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun