Mohon tunggu...
Siti Khoiriah Yasin
Siti Khoiriah Yasin Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Di atas Langit, masih ada Langit.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

"Krisis" Kualitas Konten Media, Dampak Hanya Mengejar Popularitas Semata

14 Mei 2020   09:55 Diperbarui: 22 Agustus 2020   01:56 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
image by : techquark.com

Tontonan saat ini semakin membuat hati miris, akibat dari terkikisnya moralitas bangsa Indonesia yang berbudaya dan bermartabat.

NEA (National Education Asociation) mengemukakan pengertian media adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun audio visual, termasuk teknologi perangkat kerasnya. 

Menurut Denis McQuail, media massa adalah media yang mampu menjangkau massa dalam jumlah besar dan luas, bersifat publik dan mampu memberikan popularitas kepada siapa saja yang muncul di media massa. Karakteristik media tersebut memberikan konsekuensi bagi kehidupan politik dan budaya masyarakat kontemporer dewasa ini.

Semakin hari kita banyak disuguhkan berbagai macam tontonan dari media yang biasa disebut media massa (Televisi) atau media sosial (YouTube) yang sekarang memprihatinkan karena tidak sedikit yang mengandung hoax, perilaku bullying, gaya hidup high class (hedon) sampai terakhir beramal sosial pun dibuat nge-prank. 

Jika tontonan masyarakat sudah seperti itu, maka bangsa Indonesia sudah berada dalam keadaan krisis identitas moral. Konten-konten tersebut tidak memiliki muatan edukasi positif bagi masyarakat, karena yang menjadi target fokusnya media adalah meraih peningkatan yang signifikan pada jumlah rating, viewer, subscribe dan follower. 

Bukan berarti sepenuhnya salah, bagaimana pun juga hal tersebut merupakan bagian dari kebutuhan media untuk tetap eksis dan survive ditengah ketatnya persaingan. 

Namun perlu disadari bersama, bahwasanya media punya peranan penting dalam hal nilai moral. Dikarenakan media merupakan bagian dari lingkungan yang berperan sebagai pendidik yang bertanggung jawab terhadap pembentukan kepribadian seseorang.

Salah satu fungsi media massa adalah sebagai pemberi pendidikan yang memberi pengetahuan kepada masyarakat melalui berbagai macam informasi.

Kebebasan media dalam berekspresi haruslah tetap mengacu pada norma dan nilai yang mengandung kebaikan serta manfaat.

Media Massa Siaran Televisi  

Dulu, pada saat belum banyak stasiun televisi swasta, tontonan siaran televisi TVRI menjadi tontonan televisi favorit bagi masyarakat Indonesia, mulai dari pagi hingga malam hari. Tua-muda, semua dapat menikmati sajian acara tontonan tanpa merasa khawatir dengan batasan usia tertentu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun