Mohon tunggu...
khofi yati
khofi yati Mohon Tunggu... -

bismillah.....

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

menikah sambil belajar

20 Oktober 2010   01:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:17 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pada hakekatnya manusia di ciptakan berpasang-pasangan. Akan tetapi manusia sering kali di hadapkan pada sebuah kondisi ketakutan akan Kesiapan untuk menuju bahtera rumah tangga. Entah secara materi maupun secara mental. Kebanyakan orang menganggap bahwa menikah memerlukan persiapan yang matang. akan tetapi perlu di ketahui juga bahwa menikah merupakan kondisi yang sulit untuk di beri batasan, dan selalu berbeda antara individu yang satu dengan yang lainnya. Tentunya jika ditanya kapan siap menikah? Kita akan kesulitan untuk menetapkan kapan kesiapan itu akan datang. Oleh karena itu menikah tidak harus menunggu siap secara mutlak, melainkan kesiapan itu adalah sesuatu yang berproses.

Menikah sambil belajar. Menikah sambil menuju kesiapan yang matang. Justru inilah yang akan mendewasakan kita karena kesiapan itu benar-benar dinikmati sebagai suatu proses. Suatu proses yang perjalanannya dapat dirasakan langsung dengan praktek. Dari situlah terjadi proses pembelajaran yang mengarah pada sebuah kehidupan yang terprogram.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun