Mohon tunggu...
Khofifatul Marufa
Khofifatul Marufa Mohon Tunggu... Mahasiswa - khofifatul ma'rufa

teruslah berkarya

Selanjutnya

Tutup

KKN

Maraknya Tradisi Buka Bersama oleh Khofifatul Ma'rufa

20 April 2022   05:00 Diperbarui: 20 Juli 2024   07:00 1191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

        

       Bulan ramadhan adalah salah satu bulan yang berkah untuk umat muslim, dimana salah satu bulan yang sakral dan ramai disambut oleh umat muslim. Di bulan ini umat islam menjalankan ibadah puasa ramadhan, tidak hanya itu umat islam juga melakukan sholat terawih bersama,santunan anak yatim, pembagian takjil hingga buka puasa bersama.


       Puasa Ramadhan yakni menahan diri dari makan dan minum. Tidak hanya itu umat muslim juga menahan diri dari dari banyak berbicara, menahan diri dari hawa nafsu sesuai syarat yang ditentukan. Pada intinya puasa sebagai mekanisme untuk mengontrol diri, pikiran,jiwa, syahwat sehingga membentuk pribadi yang merdeka dari semua godaan duniawi.


       Tradisi buka bersama yakni suatu kegiatan yang sudah berkembang sejak lama di indonesia terutama masyarakat yang beragama islam. Seperti halnya momen silaturrahmi kumpul bersama dengan keluarga ataupun teman-teman yang sudah lama tidak berjumpa karena kesibukan kegiatan sehari-hari. Tradisi buka bersama biasanya dilakukan di restoran,hotel,mall bahkan di salah satu rumah. Buka bersama dilaksanakan tepat pada waktu adzan maghrib berkumandang.


       Tradisi buka bersama memiliki nilai positif yakni sebagai berikut :
1. Saling komunikasi
2. Mempermudah urusan
3. Memperlancar rezeki
4. Meningkatkan kualitas kerukunan
5. Meningkatkan keimanan


       Tidak hanya dampak positif saja, tradisi buka bersama juga memiliki dampak negatif yakni sebagai berikut :
1. Pemborosan uang
2. Meninggalkam ibaah
3. Membicarakan orang


       Interaksi dalam tradisi buka bersama yakni suatu bentuk interaksi yang saling menguntungkan. Orang yang mengikuti tradisi ini biasanya orang yang sudah terjalin hubungan kedekatan secara emosional. Maka dari itu, tradisi buka bersama ini biasanya dilakukan suatu kelompok seperti alumni ketika masih sekolah, teman organisasi, sanak keluarga, dan lain sebagainya. Sehingga terjalin silaturrahmi yang baik.


       Tidak sedikit juga interaksi sosial antar seseorang yang melakukan tradisi buka bersama ini kerap kali melewatkan sebuah kewajiban yakni sholat maghrib. Pasalnya waktu berbuka puasa dengan datang waktunya sholat isya sangat sedikit atau mepet. Sehingga dengan suasana asik, bercengkrama dengan sesama sahabat atau keluarga sering kali tidak terasa jika waktu maghrib telah lewat. Sebenarnya hal ini tetap saja harus di lakukan sekalipun acara tersebut sangat besar. Hal ini yang menjadikan sisi baik dari buka bersama terkadang terselimuti dengan hal yang kurang baik ini sehingga banyak pihak yang menentang tradisi buka bersama. Hal tersebut sering kali terjadi di restoran restoran atau rumah makan besar, karena kurangnya akses tempat ibadah atau minim nya tempat ibadah sehingga tidak mampu menampung pelanggan yang akan melaksanakan sholat.


       Tradisi ini sebenarnya mempunyai dampak yang baik untuk menjalin silaturahmi antar individu. Namun perlu memperhatikan waktu agar tidak sampai lengah. Banyak tradisi buka bersama di desa desa yang mengadakan buka bersama di sebuah mushola atau masjid dengan kajian kajian islam atau pengajian. Hal tersebut merupakan salah satu tradisi buka bersama yang memiliki nilai positif sangat banyak, karena dengan mengadakan kajian sembari menunggu buka bersama akan menghindarkan kita dari hal yang kurang baik. Terlebih lagi jika buka bersama dilaksanakan di masjid atau mushola tidak mungkin akan meninggalkan ibadah.


       Tidak salah sebenarnya untuk mengadakan tradisi buka bersama baik di masjid, di rumah, ataupun di tempat makan. Yang terpenting adalah tetap memperhatikan waktu dan kewajiban agar tidak tertinggal. Survei tempat sebelum mengadakan buka bersama juga sangat diperlukan untuk mengetahui situasi dan kondisi tempat makan yang akan digunakan. Apakah akses tempat ibadah memadai atau tidak. Di zaman sekarang banyak sekali rumah makan yang menyediakan fasilitas ibadah dengan kategori sangat bagus, oleh karena itu dalam  acara apapun dan situasi apapun agar tetap memperhatikan waktu dan kewajiban.

Mohon tunggu...

Lihat Konten KKN Selengkapnya
Lihat KKN Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun