Wawancara informan
Wartawan : dari tanggal berapa bapak mudik ?
Narsum : dari tanggal 10 bulan mei mas
Wartawan : bagaimana bisa lolos dari petugas pak ?
Narsum : saya kan menggunakan jasa angkutan travel mas , pihak travelnya itu sudah tau jalan mana yang bisa di lewatin dan lolos dr petugas
Wartawan : bukanya angkutan umum di larang untuk bawa penumpang pak ?
Narsum: iya pak travel yang saya gunakan kan bisa di bilang travel jasa angkut bodong yang gaada namanya pak, jadi seperti mobil biasa ..mobilnya pun gadaa stiker nya tidak seperti travel pada umumnya
Wartawan : sebelum mudik sudah di vaksin / swab pak ?
Narsum : belum , saya memang gamau di vaksin / swab pak karna saya takut.
Wartawan : apa bapak tidak takut membawa virus ke kampung ?
Narsum : ya saya si bismilah aja pak semoga saya sehat sehat saja , karena saya tidak sedang merasakan sakit di badan .saya udh hampir satu tahun ga ketemu anak dan istri pak.
Tema : Mudik lebaran
Judul  pemudik menggunaka travel bodong
Lead : Larangan mudik dari tahu. 2020-2021 masih menjadi masalah bagi masyarakat Indonesia , karena di larangnya oleh pemerintah akan tetapi rasa kangen dengan kampung halaman menjadi permasalahan yang berat , banyak masyarakat yang kurang taat pada aturan yang ada dengan berbagai cara sekalipun menggunakan travel bodong
Kutipan " lolos menggunakan jasa angkutan umum sekalipun travel bodong " Â ujar pak de hidayat pemudik Boyolali, Rabu (26/5)
Isi : pak de mengungkapkan rasa kangen terhadap anak yang sudah setahun tidak di tengoknya, rasa kangen pada kampung halaman. Dan rasa takut sehingga tidak mau di vaksin / swab
Penutup " bismilah semoga saya sehat , karena saya tidak merasakan keluhan sakit di badan " ucap pak de
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H