Mohon tunggu...
Khofifah Indar
Khofifah Indar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Wisata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Labirin Kasih Yang Tak Terpecahkan

22 Desember 2024   04:47 Diperbarui: 22 Desember 2024   04:47 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lembut tutur katamu seperti melodi
Merdu menggetarkan jiwa
Lenganmu adalah sayap malaikat
Senyumanmu mengalahkan sinar Matahari

Amarahmu adalah gudang perpustakaan
Menyimpan kebijakan kesabaran dan cinta paling tulus
Sumber inspirasi tempat menopang segala harapan dan mimpi

Lihatlah...
Kenangan masa kecilku
Dinahkodai oleh pelaut handal sepertimu
Dibawa menyebrangi bentangan tantangan namu tak dibiarkan ku terluka

Oh ibu...
Ditengah badai
Kau menjadi fotografer yang piawai mengabadikan momen menggemaskan juga mengesalkan
Dengan tatapan penuh cinta

Ada banyak bunga-bunga indah ditaman
Dan kau adalah sungai yang jernih melebih seluruhnya
Kasihmu sepanjang masa syurgaku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun