Mohon tunggu...
Khofifah Aulia Mustopa
Khofifah Aulia Mustopa Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Reading books

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami Evaluasi Program Pembelajaran Kunci untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan

15 Juni 2024   16:41 Diperbarui: 15 Juni 2024   17:10 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Artikel ini membahas evaluasi program pembelajaran yang merupakan kunci untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Evaluasi program dilakukan untuk menentukan efektivitas dan efisiensi suatu program pendidikan, melibatkan pengumpulan dan analisis data untuk menilai pencapaian tujuan program, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, serta memberikan rekomendasi perbaikan.

Beberapa model evaluasi program yang dibahas antara lain model CIPP (Context, Input, Process, Product), model Stake (Countenance), dan model Kirkpatrick (Reaction, Learning, Behavior, Result). Masing-masing model memiliki penekanan dan tahapan yang berbeda dalam mengevaluasi program.

Cakupan evaluasi program pembelajaran meliputi tiga komponen utama: (1) desain program (kompetensi, strategi, dan isi), (2) implementasi program (proses belajar mengajar), dan (3) hasil program (output dan outcome). Evaluasi program memberikan manfaat seperti memberikan masukan apakah program dilanjutkan atau dihentikan, mengetahui prosedur yang perlu diperbaiki, strategi yang perlu diganti, dan alokasi dana.

Teknik menentukan apakah suatu program dapat dievaluasi melibatkan klarifikasi teori dan model program, mengkaji implementasi program, mengeksplorasi pendekatan evaluasi yang sesuai dengan kebutuhan stakeholder, dan menyepakati prioritas serta penggunaan hasil evaluasi.

Keberhasilan program pembelajaran tidak hanya dinilai dari hasil belajar siswa, tetapi juga kualitas program dan proses pembelajaran itu sendiri. Evaluasi program secara menyeluruh diperlukan untuk pengambilan keputusan dan perbaikan berkelanjutan dalam dunia pendidikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun