Mohon tunggu...
Khofifah Agustina
Khofifah Agustina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Saya suka membaca buku, majalah, dan artikel tentang berbagai topik. Membaca membantu saya untuk belajar dan berkembang sebagai pribadi. Saya juga tertarik dengan bahasa dan budaya yang berbeda. Saya suka belajar bahasa baru dan berkomunikasi dengan orang-orang dari seluruh dunia. Serta Saya suka menghabiskan waktu di luar ruangan dan menikmati keindahan alam.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Biji Kelor sebagai Koagulan untuk Penjernihan Air Limbah: Alternatif yang Aman dan Ramah Lingkungan

7 Juni 2024   06:48 Diperbarui: 7 Juni 2024   06:54 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Biji kelor (Moringa Oleifera) tidak hanya dikenal sebagai tanaman berkhasiat, namun juga memiliki potensi luar biasa sebagai koagulan alami untuk penjernihan air. Koagulan sendiri adalah zat yang membantu mengikat partikel-partikel tersuspensi dalam air, sehingga menjadi lebih jernih.

Pada beberapa penelitian, biji kelor telah digunakan sebagai koagulan alami untuk mengolah air limbah dan menjernihkan air keruh. Penggunaan biji kelor sebagai koagulan menawarkan beberapa kelebihan, termasuk kemampuan menggumpalkan limbah minyak goreng, mengurangi kandungan logam berat, dan memproduksi bakteri yang membantu dalam proses penjernihan air.

Penggunaan Biji Kelor sebagai Koagulan

Biji kelor mengandung zat aktif seperti rhamnosyloxy-benzil-isothiocyanate yang dapat mengadopsi dan menetralisir partikel-partikel lumpur serta logam yang terkandung dalam air limbah suspensi. Dengan demikian, biji kelor dapat digunakan sebagai koagulan yang efektif dan ramah lingkungan untuk mengolah air limbah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biji kelor dapat menggumpalkan limbah baik pada waktu tunggu 1 jam, 2 jam, maupun 3 jam, sehingga dapat digunakan sebagai koagulan alternatif yang aman bagi kehidupan biota air, termasuk ikan hias.

Proses Penjernihan Air dengan Biji Kelor

Proses penjernihan air dengan biji kelor melibatkan dua tahap utama: koagulasi dan flokulasi. Koagulan yang dibubuhkan membuat molekul-molekul yang sukar tersedimentasi mengumpulkan dan membentuk flok yang dapat diendapkan. Flokulasi adalah proses pengumpulan molekul-molekul tersebut, sehingga mempunyai kelajuan pengendapan yang lebih cepat. Biji kelor dapat digunakan sebagai koagulan dalam proses ini, mengurangi kekeruhan air dan menjadikan air lebih jernih.

Manfaat dan Kualitas Air

Air yang telah melalui proses penjernihan menggunnakan biji kelor telah dinyatakan aman untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari karena telah sesuai dengan standar PERMENKES RI No. 32 Tahun 2017. Hasil penelitian menunjukan bahwa biji kelor menghasilkan air dengan kekeruhan hanya 1,05 NTU. Bahan tersebut dapat digunakan sebagai alternatif yang lebih sederhana dan lebih bernilai ekonomis dibandingkan tawas dalam pengolahan air limbah.

Kesimpulan

Biji kelor telah terbukti sebagai koagulan alami yang efektif dan ramah lingkungan untuk mengolah air limbah dan menjernihkan air keruh. Dengan kemampuan menggumpalkan limbah, mengurangi kandungan logam berat, dan memproduksi bakteri yang membantu penjernihan air, biji  kelor dapat digunakan sebagai alternatif yang lebih sederhana dan lebih bernilai ekonomis dalam mengolah air limbah. Oleh karena itu, penggunaan biji kelor sebagai koagulan dalam penjernihan air dapat menjadi solusi yang lebih efektif dan lebih ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan air yang sehat dan aman dalam kehidupan sehari-hari.

Referensi:

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun