Kawasan Wisata Kota Tua Jakarta merupakan sebuah kawasan yang terletak di sepanjang jalanan Jakarta Barat dan Jakarta Tua, tepatnya berada di daerah Pinangsia, Taman Sari dan Roa Malaka. Kawasan wisata ini baru saja meresmikan wajah barunya hasil dari revitalisasi yang dilakukan pemerintah Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Â pada 26 Agustus 2022.
Dilansir dari Tempo.co (22/12) Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta saat itu menyebut Kawasan Wisata Kota Tua adalah gambaran dari kota masa depan. Saat pembukaan kembali Kota Tua Jakarta ia mengumumkan nama dari kawasan ini adalah Batavia, hal ini disebut sebagai perancangan ulang Kota Tua dengan konsep kota di masa depan namun mencerminkan masa lalu.
Kawasan yang pernah mendapatkan julukan dari pelayar Eropa sebagai Permata Asia ini  memiliki banyak bangunan peninggalan zaman Belanda yang masih berdiri kokoh hingga saat ini. Bangunan-bangunan tersebut kini dialihfungsikan sebagai museum, berbagai museum berdiri di kawasan ini dan menjadi daya tarik bagi masyarakat dari berbagai kalangan untuk sekedar jalan-jalan atau bahkan untuk liburan.
Museum Fatahillah, sebuah museum yang menjadi saksi bisu perjuangan rakyat Indonesia dalam mencapai kemerdekaan menjadi ikon utama dari wisata Kota Tua, halamannya menjadi spot foto yang tidak pernah dilewatkan oleh pengunjung. Di depan museum ini terdapat sebuah taman yang bernama Taman Fatahillah, Taman ini  menyediakan fasilitas sepeda ontel yang dapat disewa oleh wisatawan untuk mengelilingi area Wisata Kota Tua.
Selain Museum Fatahillah dan Taman Fatahillah kawasan ini juga menyediakan berbagai tempat wisata lain seperti ; Museum Bahari, Museum Wayang, Museum Seni Rupa dan Keramik, Jembatan Intan dan masih banyak lagi. Harga masuknya pun cukup terjangkau bahkan ada yang gratis, berbagai souvenir juga tersedia.
Disisi lain kawasan ini juga menyediakan public space yang cukup besar, hasil revitalisasi yang membuat kawasan ini berubah menjadi kawasan ramah lingkungan (pendestrisian) menyediakan berbagai area untuk berjalan kaki. Tersedianya halte bus transjakarta dan stasiun Kereta Rel Listrik (KRL) yang dekat dengan kawasan wisata juga mendukung program ini, karena jarak tempat parkir yang cukup jauh dari area wisata maka menggunakan transportasi umum menjadi jalan keluar untuk masyarakat yang ingin berkunjung, sekaligus bisa mewujudkan kawasan rendah emisi di area ini.
Wajah baru Kota Tua juga mendapat komentar positif dari berbagai kalangan. Juniar, salah satu pengunjung mengemukakan pendapatnya mengenai wajah baru Kota Tua. Menurutnya, Kota Tua sekarang jauh berbeda dengan yang dulu, kini kawasan wisata ini menjadi lebih bersih, terawat dan enak dipandang.
"Sekarang jadi lebih terawat dan enak dipandang, kalau dulu tidak tertata tapi sekarang untuk pedagang bahkan disediakan tempat untuk berjualan" jelas Juniar saat diwawancarai di Kawasan Wisata Kota Tua Jakarta pada Rabu malam, 21 Desember 2022.
Juniar juga menambahkan fasilitas yang tersedia sama seperti dahulu dan terasa lebih nyaman, museum-museum kembali dibuka dan dapat dikunjungi dengan tertib, walaupun kawasan ini semakin ramai namun tidak menimbulkan kerusuhan dengan pelayanan yang baik.
Public Space yang tersedia memberikan ruang bagi setiap kalangan termasuk komunitas untuk melakukan kegiatan dan membuat kawasan ini lebih ramai lagi. Bahkan, hampir setiap minggunya dapat ditemukan berbagai kegiatan dari komunitas-komunitas di Jakarta dan sekitarnya.